7 Negara dengan Toleransi Paling Tinggi di Dunia

Tentunya bukan tanpa alasan jika di dunia ini ada peringatan hari toleransi Internasional. Sejarah diperingatinya Hari Toleransi Internasional ini bermula pada 16 November 1995 lalu, tepatnya pada saat HUT Ke-50 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Kala itu, negara-negara yang menjadi anggota UNESCO sepakat untuk mengadopsi Deklarasi Prinsip-prinsip tentang Toleransi.

Toleransi sendiri dianggap menjadi cara ampuh untuk menghindari ketidakpedulian dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini dapat ditumbuhkan, antara lain dengan tiga cara, yaitu Pendidikan Ketidaktahuan tentang perbedaan budaya, agama dan etnis yang ada di sekitar dapat menyebabkan ketidakamanan; Adanya UU yang menindak tegas tindakan-tindakan intoleransi seperti ujaran kebencian, diskriminasi, SARA; dan Menghentikan Stereotip Negatif Orang yang biasanya berujung pada prasangka buruk terhadap seseorang atau kelompok.

Nah, ngomong-ngomong soal toleransi, ada yang tahu nggak sih kalau ternyata di dunia ini ada pemeringkatan untuk hal tersebut. Ya, melansir Frommers, berikut ini adalah 7 negara dengan toleransi paling baik, atau negara paling toleran di dunia. Indonesia masuk gak ya?

Kanada

Negara yang mengadopsi multikulturalisme ini dikenal memiliki toleransi rasial dan agama yang tinggi. Kanada adalah negara yang sangat mengedepankan seberapa baik mereka memenuhi kebutuhan dasar manusia, memberikan akses ke kesempatan, dan menciptakan landasan untuk kesejahteraan. Kanada juga menjadi negara yang tidak terlalu rentan terhadap pergolakan serta berulang kali menegaskan tentang nilai imigrasi.

Albania

Jika bicara mengenai toleransi beragama, maka Albania adalah juaranya. Ketika Paus Fransiskus mengunjungi negara kecil di Balkan ini pada tahun 2014, dia mengatakan bahwa seluruh dunia dapat belajar banyak dari bagaimana Muslim dan Kristen hidup berdampingan secara damai di Albania.

(Baca juga: 10 Bulan Berlalu, Ini 12 Negara dengan Nol Kasus Covid-19!)

Di Albania, mereka yang beragama Islam dan Kristen berbaur di berbagai pesta dan festival. Semangat harmoni ini salah satunya kerap ditunjukkan pada Hari Air Terberkati di bulan Januari, dimana orang-orang akan terjun ke danau, sungai, dan laut yang dingin untuk mencari salib yang terendam. Ini secara resmi acara bagi mereka yang beragama Kristen, tetapi bukannya tidak mungkin kita akan melihat penyelam Muslim datang dengan salib di tanganya.

Luxemburg

Luksemburg yang kecil dan terkurung daratan menempati posisi terbaik dalam hal kebebasan pribadi. Betapa tidak, negara ini memiliki akses termudah ke hak hukum, kebebasan berbicara, dan sikap paling toleran terhadap imigran dan minoritas. Tidak heran Pengadilan Eropa berbasis di sini.

Uruguay

Negara Amerika Selatan dengan peringkat tertinggi dalam studi yang mengukur kemajuan sosial adalah negara terkecil kedua di benua itu, yakni Uruguay. Sementara tempat-tempat lain di Amerika Latin telah berjuang di bawah kekuasaan politik yang lalim, penindasan agama, dan kekerasan yang meluas, Uruguay diam-diam telah menjadi benteng perdamaian dan kemakmuran.

Selandia Baru

Meskipun tidak ada negara pascakolonial yang memiliki catatan bersih dalam hubungannya dengan penduduk asli, Selandia Baru telah melangkah lebih jauh dari kebanyakan ke arah merangkul daripada menekan suku Maori asli, yang adat istiadat dan warisannya dilindungi oleh keputusan pemerintah dan dirayakan dengan cara besar dan kecil.

Selandia Baru bukan saja memamerkan ukiran kayu Maori, kano, dan artefak lainnya di Museum Auckland dan Te Papa Tongarewa di Wellington, bahasa Maori juga dilestarikan dimana-mana mulai dari nama tempat hingga uang hingga sapaan kia ora. Tak hanya itu, di pusat budaya seperti Te Puia di Rotorua, pengunjung juga dapat belajar tarian tradisional, dan menonton pemahat serta seniman tato di tempat kerja.

Irlandia

Di urutan berikutnya, negara dengan toleransi paling baik di dunia, ada Irlandia. Survei menunjukkan bahwa Irlandia sangat toleran terhadap etnis minoritas dan LGBT daripada rata-rata negara di Uni Eropa. Dan sementara sesama anglophone, yakni Inggris, telah memilih untuk menarik diri dari Uni Eropa, Irlandia tetap berkomitmen pada cita-cita benua yang bersatu. Oh, orang Irlandia dikenal sangat ramah.

Kosta Rika

Secara umum, suatu negara cenderung tumbuh lebih toleran dengan meningkatnya kekayaan. Akan tetapi, ada pengecualian jika kita bicara mengenai Kosta Rika. Meskipun bukan negara yang sangat kaya, Kosta Rika telah menyediakan pendidikan dan kesejahteraan bagi rakyatnya sejak abad ke-19, dan investasi tersebut telah terbayar dalam populasi yang berpikiran maju saat ini.

Wisatawan juga dapat berterima kasih kepada pemerintah masa lalu karena telah melindungi keanekaragaman hayati Kosta Rika yang luar biasa, yang mencakup pantai, hutan, gunung berapi, mata air panas, serta flora dan fauna yang berwarna-warni.

0 responses on "7 Negara dengan Toleransi Paling Tinggi di Dunia"

Leave a Message

top
© 2021 XL Axiata. All rights reserved. Privacy Policy