
Sebagai anak bangsa, ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk berbuat sesuatu terhadap negara. Jika berpuluh-puluh tahun yang lalu para pendahulu kita berjuang dengan cara melawan penjajah, yang bisa kita lakukan kini adalah mengisi kemerdekaan yang telah diraih secara susah payah itu. Caranya bagaimana? Dengan menjadi anak bangsa yang berprestasi.
Tentu saja, memiliki prestasi di usia muda bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika prestasi itu bukan saja menjadi kebanggaan untuk diri sendiri ataupun keluarga, tetapi juga orang lain, dalam hal ini negara.
Anak bangsa berikut mungkin hanyalah sedikit dari entah berapa banyak anak bangsa di luar sana yang sukses menancapkan cakarnya di bidang teknologi, dan ikut berkontribusi dalam membangun bangsa ke arah yang lebih baik.
Ya, dari animator hingga hacker baik, ini dia 7 anak bangsa yang sukses mengharumkan nama bangsa berkat prestasinya di bidang teknologi.
Andre Surya
Kecanduan game terbukti bukanlah hal yang buruk. Andre Surya contohnya. Berkat hobinya bermain game, khususnya game 3D, animator kebanggaan Indonesia ini ikut menjadi tim sukses dalam banyak film Hollywood. Sebut saja Iron Man, Indiana Jones, Star Trek, Terminator Salvation, Avatar, Transformer dan masih banyak lagi.
Andre adalah lulusan salah satu universitas di Kanada jurusan film dan special effect. Ia bergabung dengan Lucas Animation yang berbasis Singapura tak lama setelah lulus. Andre menjadi satu-satunya digital artist di divisi Industrial Light and Magic (ILM) yang berasal dari Indonesia.
Nadiem Makarim
Hari ini, siapa yang tak mengenal Gojek? Ya, ini adalah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring yang dirintis oleh Nadiem Makarim sejak 2011 silam. Saay ini, Gojek telah beroperasi di sejumlah negara – di luar Indonesia, termasuk Singapura, Vietnam, dan Thailand.
Pada 2019, Nadiem memilih untuk melepas jabatannya sebagai bos Gojek setelah Presiden Jokowi memintanya untuk menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju. Sementara itu, Gojek hingga saat ini menjadi perusahaan rintisan terbesar di Indonesia.
Adamas Belva Syah Devara
Nama Adamas Belva Syah Devara menjadi semakin populer ketika terpilih sebagai salah satu staf ahli Presiden Jokowi. Pun meski Ia memutuskan untuk undur diri tak lama kemudian. Sebelum menjadi staf ahli, Ia nyatanya telah lebih dulu menjadi pengusaha dan aktivis sosial Indonesia.
Belva adalah pendiri sekaligus CEO Ruangguru, sebuah perusahaan startup teknologi yang berfokus pada pendidikan. Pada tahun 2017, ia terpilih sebagai salah satu dari 30 pengusaha muda paling berpengaruh di Asia oleh Forbes Magazine. Belva merupakan alumni Harvard University dan Stanford University.
Ryan Gondokusumo
Para pekerja lepas atau pencari desain untuk branding mungkin akan sangat familiar dengan situs web bernama Sribu.com atau Sribulancer. Ya, Ryan Gondokusumo adalah pendirinya. Sribu.com menghubungkan siapa saja yang membutuhkan jasa desain dengan komunitas desainer, sedangkan Sribulancer mempertemukan perusahaan dengan para freelancer. Dari yang berkaitan dengan pengembangan web, data entry, akuntansi, penulisan, dan sebagainya.
(Baca juga: 10 Anak Muda Paling Berpengaruh di Dunia)
Dan seolah belum cukup dengan pencapaiannya, tahun ini Ryan juga memperkenalkan startUp ketganya yang diberi nama Halo Diana. Ini adalah asisten virtual pribadi ala Indonesia.
Griselda Sastrawinata
Berangkat dari kecintaannya pada film-film Disney, Griselda lantas mulai memupuk mimpinya untuk berkarier di perusahaan tersebut. Hal pertama yang ia lakukan adalah terbang ke Amerika Serikat dan melanjutkan studi di Art Center College of Design, Pasadena. Lulus kuliah, Griselda bekerja di DreamWorks Animation. Disini dia pun terlibat dalam banyak film seperti Shrek Forever After, Puss in Boots, How to Train Your Dragon, Kung Fu Panda 2 dan Home.
Keterlibatannya dalam film Moana, dimana ia bekerja sebagai visual development artist bagian desain karakter dan kostum, seolah menjawab mimpinya akan Disney.
Anantya Van Bronckhorst
Akrab disapa Anan, Anantya Van Bronckhorst merupakan Co-Founder dari sebuah agensi digital yang dipanggil Think.Web. Think.Web awalnya tak lebih dari sebuah web developer, sebelum akhirnya berkembang menjadi beberapa divisi; dari divisi analitis, penjualan, strategis, media sosial, produk, manajemen proyek hingga promosi.
Dalam perjalanannya, alumnus Universitas Indonesia ini sukses membawa Think.Web memiliki beberapa perusahaan rekaan seperti Digify, Inmotion, TalkLink, startup jembatan event online dan offline Wooz.in.
Jim Geovedi
Goevedi adalah seorang pakar keamanan teknologi informasi yang berfokus pada penemuan celah keamanan komputer dan jaringan dengan kekhususan sistem telekomunikasi maupun satelit. Tahun 2001, Ia mendirikan C2PRO Consulting, sebuah perusahaan konsultan TI umum untuk lembaga pemerintahan. Diikuti perusahaan konsultan keamanan TI Bellua Asia Pacific pada tahun 2004, yang kemudian berubah nama menjadi Xynexis International.
Pada tahun 2004, ia diminta Komisi Pemilihan Umum untuk mencari tahu pelaku penjebol pusat data penghitungan suara pemilu dan berhasil. Ia juga mengaku pernah meretas dua satelit Indonesia dan Cina milik para kliennya. Saat itu ia diminta menguji sistem keamanan kontrol satelit dan melihat adanya kemungkinan untuk menggeser atau mengubah rotasinya. Ia sempat menggeser orbit satelit Cina dan membuat kliennya panik karena agak sulit mengembalikan orbit suatu satelit.
1 responses on "7 Anak Bangsa dengan Prestasi Gemilang di Bidang Teknologi"
Leave a Message
Anda harus masuk untuk berkomentar.
Pak Nadiem Makarim banyak menginspirasi mahasiswa, termasuk saya!
Terima kasih untuk artikelnya yang sangat insightful!